Rabu, 09 November 2016

pengantar binis

 1. Menurut pendapat saya tentang fungsi akuntan dalam manajemen perusahaan adalah sebagai berikut :

Akuntan dalam menejemen berfungsi sebagai orang yang menyediakan laporan keuangan perusahaan yang di laporkan pada manajer. Dan dengan laporan keuangan tersebut manajer dapat memebuat keputusan / kebijakan untuk kemajuan perusahaan. Akuntan ini mencatat semua transakasi-transaksi yang keluar ataupun masuk dalam perusahaan secara harian yang dimana informasi keuangan berikutnya diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. 

 2. Makna yang didapat dari persamaan akuntansi itu adalah untuk kita sebagai seorang akuntan dan juga pemilik perusaan taupun semua yang terlibat dalam perusahaan adalah untuk mengetahui berapa biaya yang telah di gunakan dan yang telah di belanjakan dalam satu periode akuntansi dan untuk kita dapat melihat perubhan kekayaan yang di dapat perusahaan dalam  setiap terjadi transaksi.

 3. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, maka pimpinan harus menjaga unsur-unsur berikut :
1.     Likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo. Likuiditas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
2.    Likuiditas extern, dimana perusahaan mempunyai kemampuan untuk memenuhi kewajibannya dengan pihak luar.
3.    Likuiditas intern, dimana perusahaan mempunyai kemampuan untuk menjamin proses produksinya.
Untuk melihat suatu badan usaha likuid atau tidak, disusun suatu neraca likuiditas atau daftar likuiditas. Kemudian dihitung rasio likuiditasnya, yaitu suatu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan jumlah utang jangka pendek yang dinyatakan dengan rumus :
Ratio Likuiditas = jumlah aktiva lancar / jumlah utang jangka pendek  x 100%
Suatu perusahaan dapat dikatakan likuid (mampu membayar utangnya) jika ratio likuiditasnya minimal 200%.
2.    Solvabilitas, ialah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Kewajiban tersebut baik berupa hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek.
Ratio solvabilitas dihitung dengan rumus :
Ratio Solvabilitas = nilai jual aktiva /    jumlah seluruh utang     x 100% 
Jika rationya lebih besar dari 100% maka perusahaan dianggap solvabel, artinya dapat membayar semua utangnya jika pada saat itu perusahaan dilikuidasi.
3.    Rentabilitas, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau profit dengan sejumlah modal yang ada di dalam perusahaan. Rentabilitas dapat diklasifikasikan menjadi :
4.    Rentabilitas ekonomis, kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari keseluruhan modal yang digunakan.
Rentabilitas ekonomis dihitung dengan rumus :
Rentabilitas Ekonomis = laba bersih sebelum pajak /  jumlah modal perusahaan  x 100%


1.     Rentabilitas modal sendiri, adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan.
Rentabilitas modal sendiri dihitung dengan rumus :
Rentabilitas Modal Sendiri = laba bersih setelah pajak / jumlah modal sendiri     x 100%

 4.  Ruang Lingkup Manajemen Keuangan atau Pembelanjaan terdiri dari:
         1)   Keputusan Pendanaan, meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
         2)   Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti gedung, tanah, dan peralatan atau mesin, maupun aktiva finansial berupa surat-surat berharga misalnya saham dan obligasi atau aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
        3)   Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan aset yang dimiliki secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.



sumber :

  




    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Tugas 2 manajemen SDM

    https://youtu.be/2qsoVW2fLhA