Jumat, 07 April 2017

tugas 3 perekonomian indonesia

        Para ahli ekonomi klasik yang di pelopori Adam smith bahkan menganggap bahwa jumlah penduduk merupakan input yang potensial yang dapat digunakan sebagai faktor produksi untuk meningkatkan produksi suatu rumah tangga perusahaan. Semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula tenaga kerja yang dapat digunakan. Maka dari itu penduduk harus optimal untuk meningkatkan produksi suatu ruamah tangga perusahaan supaya tidak ada penggangguran yang akan mengakibatkan terjadinya inflasi dalam perekomnomian indonesia. Jika inflasi terjadi maka suku bunga akan naik, savinpun akan naik, namun investasi kan turun. Jika investasi turun makan perusahaan akan mempetimbangkan untuk menanmbah pegawai baru atau bahkan akan memPHK karyawannya, sehingga mengakibatkan bertambahnhya pengangguran.



        Kemiskinan absolut adalah apabila tingkat pendapatan seseorang dibawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum (basic needs), antara lain kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, perumahan, dan pendidikan yang diperlukan untuk hidup dan bekerja. Indonesia menggunakan indikator kemiskinan absoulut ini karena masih banyak penduduk indonesia yang tidak dapan memmenuhi kebutuhan pokoknya dan tidak dapat mempunyai pendidikan yang layak untuk digunakan nantinya ketika lulus untuk bekerja dan memperbaikai keadaan perekonomian dirinya. Jadi bagi kita yang masih bisa memenuhi kebutuhan pokok kita masih dapat besekolah apalagi sampai keperguruan tinggi kita harus bersyukur dan walaupun kita berkuliah dengan uang saku yang sedikit kita tidak bisa dikatakan miskin akarna kita masih berubntung, dcari pada saudara-saudara kita diluar sana yang tidak dapat bersekolah. Jadi teman, kita harus bersyukur dengan hidup kita.



  faktor-faktor penyebab kemiskinan
·         penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan.
·         penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.
·         penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
·         penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan.
·         penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 2 manajemen SDM

https://youtu.be/2qsoVW2fLhA