Para ahli ekonomi klasik yang di pelopori Adam smith bahkan menganggap
bahwa jumlah penduduk merupakan input yang potensial yang dapat digunakan
sebagai faktor produksi untuk meningkatkan produksi suatu rumah tangga
perusahaan. Semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula tenaga kerja yang
dapat digunakan. Maka
dari itu penduduk harus optimal untuk meningkatkan produksi suatu ruamah tangga
perusahaan supaya tidak ada penggangguran yang akan mengakibatkan terjadinya
inflasi dalam perekomnomian indonesia. Jika inflasi terjadi maka suku bunga
akan naik, savinpun akan naik, namun investasi kan turun. Jika investasi turun
makan perusahaan akan mempetimbangkan untuk menanmbah pegawai baru atau bahkan
akan memPHK karyawannya, sehingga mengakibatkan bertambahnhya pengangguran.
Kemiskinan
absolut adalah apabila tingkat pendapatan
seseorang dibawah garis kemiskinan atau
sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum
(basic needs), antara lain kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, perumahan, dan
pendidikan yang diperlukan untuk hidup dan bekerja. Indonesia menggunakan
indikator kemiskinan absoulut ini karena masih banyak penduduk indonesia yang
tidak dapan memmenuhi kebutuhan pokoknya dan tidak dapat mempunyai pendidikan
yang layak untuk digunakan nantinya ketika lulus untuk bekerja dan memperbaikai
keadaan perekonomian dirinya. Jadi bagi kita yang masih bisa memenuhi kebutuhan
pokok kita masih dapat besekolah apalagi sampai keperguruan tinggi kita harus
bersyukur dan walaupun kita berkuliah dengan uang saku yang sedikit kita tidak
bisa dikatakan miskin akarna kita masih berubntung, dcari pada saudara-saudara
kita diluar sana yang tidak dapat bersekolah. Jadi teman, kita harus bersyukur
dengan hidup kita.
faktor-faktor
penyebab kemiskinan
·
penyebab
individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku dan
pilihan adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan.
·
penyebab
keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab
keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan
pemasukan keuangan keluarga.
·
penyebab
sub-budaya (subcultural),
yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau
dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda
dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
·
penyebab
agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk
perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya adalah
gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya
adalah perbudakan.
·
penyebab
struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari
struktur sosial.
Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan
pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia)
misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja
miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau
rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar