Sumber pembiayaan pembangunan ada 4
yaitu :
- Tabungan
masyarakat adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang
dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. ( contohnya adalah masyarakat kalangan
atas yang melalukan sumbangan)
- Tabungan
pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah
dikurangi dengan total pengeluaran rutin.( contohnya hasil dari kegiatan
pemerintah dalam negeri yang di kurangi pembelanjaan rutin yang dilakukan
oleh pemerintah
- Tabungan
paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke
masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank
komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi
defisit anggaran. ( contoh pajak )
- Hasil
dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai
ekspor dikurangi nilai impor. ( hasil perdagangan luar negeri seperti
ekspor hasil pertanian )
http://chanchanfia.blogspot.co.id/2013/07/sumber-pembiayaan-pembangunan-di_8.html
Upaya pemerintah untuk
mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan
kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan
berkelanjutan yang sering disebut pembangunan berwawasan lingkungan. Contoh dari pembangunan berwawasan lingkungan misalnya di Unnes
sendiri terdapat salah satu pilar konservasi yaitu Green Architecture (arsitektur hijau).
Summarecon Bekasi akan menjadi ikon kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi. Dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon Bekasi mulai dibangun pada november 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.konsep ini digunakan agar terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.
7
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL :
1.
Produk Domestik
Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP), karena PDB merupakan salah satu
instrumen penting untuk dapat menghitung pendapatan nasional. PDB merupakan
nilai dari akhir keseluruhan barang/jasa yang dihasilkan oleh semua unit
ekonomi dalam suatu negara, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan
warga negara lain yang tinggal di negara tersebut.
Penghitungan nilai PDB dapat dilakukan atas dua macam
dasar harga yaitu :
1.
PDB atas dasar harga berlaku, merupakan
PDB yang dihitung dengan dasar harga yang berlaku pada tahun tersebut. PDB atas
dasar harga berlaku berfungsi untuk melihat dinamika/perkembangan struktur
ekonomi yang riil pada tahun tersebut.
2.
PDB atas dasar harga konstan, merupakan
PDB yang dihitung dengan dasar harga yang
berlaku pada tahun tertentu. PDB atas dasar harga konstan berfungsi untuk
melihat pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Contohnya jika kita ingin
mengetahui berapa persen kenaikan PDB dari tahun 1998, 1999 dan tahun 2000,
karena nilai/harga suatu produk tiap tahun berubah-ubah maka kita harus
mengubah nilai PDB tahun 1998 dan 1999 dengan dasar harga tahun 2000 sehingga
akan terlihat dengan jelas besaran kenaikan dari tiap tahunnya.
2.
Produk Nasional
Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP) adalah jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara baik yang tinggal di
dalam negeri maupun di luar negeri, tetapi tidak termasuk warga negara asing
yang tinggal di negara tersebut, atau dengan kata lain PNB/GNP adalah jumlah
Produk Domestik Bruto ditambah dengan pendapatan neto dari luar negeri
(penghasilan neto) adalah penghasilan dari warga negara yang bekerja di luar
negeri dikurangi penghasilan warga negara lain yang bekerja di dalam negeri).
Hal ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
PNB = PDB +
Pendapatan Neto dari luar negeri (Net Factor Income from Abrood)
di mana,
· PNB = Produk Nasional Bruto/Gross National
Product (GNP)
· PDB
= Produk Domestic Bruto/Gross Domestic Product (GDP)
·
Pendapatan
Neto = Pendapatan dari warga negara yang tinggal di luar negeri dikurangi
pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri
3. Sering disebut pula Net National Product atas dasar harga
pasar yaitu GNP dikurangi depresiasi/penyusutan atas barang modal dalam proses
produksi selama satu tahun.
Persamaan
matematiknya:
NNP = GNP - Depresiasi
4. sering disebut Net National Product (NNP) atas dasar
biaya faktor produksi atau Pendapatan Nasional Neto atau Net National Income
(NNI) adalah NNP dikurangi pajak tidak langsung yang dipungut pemerintah, atau
jika kita menghitung dari GNP dapat kita rumuskan:
NNI = GNP - Depresiasi - Pajak tidak langsung
5. Personal Income adalah pendapatan yang diterima oleh
setiap lapisan masyarakat dalam satu tahun. Pendapatan nasional tidak semuanya
diterima oleh pemilik faktor produksi karena ada sebagian pendapatan yang tidak
dibagikan antara lain: laba yang ditahan, pajak perseorangan, iuran jaminan
sosial dan transfer payment/bantuan sosial (misalnya untuk masyarakat miskin,
penyandang cacat, veteran, dan lain-lain).
Rumusan untuk menghitung PI adalah:
PI = NNI - (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran
jaminan sosial + transfer payment)
6. Disposible Income adalah Personal Income setelah
dikurangi pajak langsung (misalnya pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan
bermotor dan sebagainya). Disposible income merupakan pendapatan yang siap
digunakan, baik untuk keperluan konsumsi maupun ditabung.
Rumusan untuk menghitung DI
adalah:
DI = PI - Pajak Langsung
DI = PI - Pajak Langsung
7. Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata
penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk
negara tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan per
kapita sering digunakan sebagai tolok ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan
sebuah negara;
semakin besar pendapatan per kapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar