KELEBIHAN SEKTOR PERTANIAN :
- Kontribusi Produk
Pertanian dan peternakan sangat
berperan dalam kehidupan manusia terutama warga Indonesia yang kebutuhan
pangannya didominasi dengan bidang pertanian dan peternakan seperti beras,
sayuran, buah, daging, susu, kulit dan lain sebagainya. Pertanian juga berperan
sebagai penyuplai bahan baku yang nantinya akan diolah oleh industri
manufaktur.
–
Kontribusi Pasar
Dengan adanya pertanian dan peternakan
dapat dibentuk sebuah sistem pasar bebas yang di dalamnya terjadi berbagai
pertukaran kebutuhan pokok dengan uang. Dalam kondisi ini Pemerintah juga ikut
serta dalam penetapan harga – harga yang terjadi di pasar bebas.
–
Kontribusi devisa
Pertanian dan peternakan mampu
memberikan devisa kepada negara apabila pertanian dan peternakan mampu
meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan daya saing produk pertanian
ataupun peternakan. Hal ini harus dilakukan agar para petani dan peternak
Indonesia mampu meningkatkan ekpor dan mengurangi impor. Dalam proses perubahan
ini, pemerintah harus ikut seta membantu para petani dengan cara menyediakan
lahan yang di gunakan para petani, memberi pelatihan dasar, memberikan subsidi
mesin – mesin dan bibit unggul, serta menghimbau masyarakat untuk menggunakan
produk pertanian dan peternakan dalam negeri. Hal tersebut bermanfaat untuk
mengurangi impor dan menambah ekspor.
KEKURANGAN SEKTOR PERTANIAN
Rendahnya ouput bidang pertanian di
wilayah Indonesia disebabkan adanya :
–
Perubahan Iklim
Dengan perubahan iklim kemarau para
petani sangat membutuhkan pasokan air untuk mengirigrasi daerahnya, maka oleh
karena itu harus ditemukan sebuah inovasi untuk menangani masalah tersebut.
–
Lahan Pertanian
Dewasa ini lahan pertanian di Indonesia
sudah semakin berkurang, hal itu disebabkan karena adanya pembangunan gedung –
gedung dan sebagainnya. Dalam menanggapi hal ini sebaiknya pemerintah
menetapkan undang – undang pengkhususan lahan pertanian.
–
Kualiatas SDM rendah
Petani di Indonesia pada umumnya masih
tradisional, belum menggunakan mesin – mesin pembantu yang dialakukan seperti
negara –negara maju lainnya, hal inilah yang menyebabkan output pertanian belum
bisa menyaingi hasil output dari luar negeri.
–
Rendahnya penggunaan Teknologi
Langkah – langkah yang dapat di lakukan
oleh pemerintah dalam menangani permasalahan bidang pertanian dan peternakan
antara lain :
–
melakukan penyediaan berbagai sarana pendukung sektor pertanian dan peternakan
untuk membuka lahan baru sebagai tempat yang dapat membuka lapangan pekerjaan
baru bagi masyarakat Indonesia. Keberpihakan bagi sektor pertanian, seperti
ketersediaan pupuk dan sumber daya yang memberikan konsultasi bagi petani dalam
meningkatkan produktivitasnya, perlu dioptimalkan kinerjanya. Keberpihakan ini adalah
insentif bagi petani untuk tetap mempertahankan usahanya dalam pertanian.
Karena tanpa keberpihakan ini akan semakin banyak tenaga kerja dan lahan yang
akan beralih ke sektor-sektor lain yang insentifnya lebih menarik.
KELEBIHAN SEKTOR INDUSTRI :
–
Membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran di Indonesia,
khususnya di Ibu kota.
–
Menigkatkan SDM yang berkualitas karena bidang industri membutuhkan pengetahuan
– pengetahuan mengenai perkembangan dan pertumbuhan industri.
–
Dapat bersaing dengan negara luar dengan meningkatkan kuaitas ouptut industri.
KEKURANGAN SEKTOR INDUSTRI
–
Diperlukannya kemampuan untuk peningkatan pemikiran tentang industri.
– Dibutuhkannya
modal yang sangat besar dalam menciptakan suatu industri.
KELEBIHAN SEKTOR JASA :
–
Mampu meningkatkan kulitas SDM Indonesia.
–
Banyaknya usaha – usaha di bidang jasa sehingga membuka lapangan pekerjaan.
–
Mempermudah kegiatan manusia
–
Menambah pendapatan Negara
–
Banyak membutuhkan tenaga kerja manusia sehingga mengurangi pengangguran.
KEKURANGAN SEKTOR JASA :
–
Manusia menjadi saling bersaing melakukan segala cara untuk mendapat posisi
terbaik.
–
Membuat manusia malas berusaha karena adanya kemudahan yang diberikan oleh
peusahaan jasa.
Menurut
saya jika ingin terjadi pembangunan harus ada pula perubahan struktur ekonomi,
karena dengan berubahnya stuktur ekonomi menjadi lebih baik dan hasinya akan
dialikasikan untuk dana pembangunan tersebut. Jika perubahan sruktur ekonomi
tidak diubah maka uang hasll dari struktur ekonomi lama tidak akan mencukupi
adanya pembangguan sehingga jika dipaksakan ingin terjadi pembanggunan tanpa
adanya perubahan struktur ekonomi yang akan terjadi nantinya adalah
keterbengkalaian pada saat proses pembangunan katrena masalah dana yang kurang.
Jadi alangkah baiknya jika ingin terjadi pembanggunan maka rubah pula struktur
ekonominya agar proses pembangguan akan maksimal.
Pembangunan
yang hanya mengejar pertumbuhan tanpa meghiraukan kelestarian lingkungan,
menurut saya itu salah karena untuk apa kalo pertunmbuhan kita maju tapi
lingkungan kita rusak? Walaupun ketika pertumbuhan kita maju maka perekonomian
negara juga akan bagus dan maju juga dan akan memberika efek yang besar juga
untuk kehidupan masyarakat juga tapi jika pembanguan itu merusak lingkungan? Sungguh
saya tidak setuju, karena saya memikirkan kelestarian hewan juga, jjika
pembangunan itu terjadi dengan harus merusak hutan dengan cara menebang pohon,
bagai mana dengan hewan-hewan yang biasa hidup bebas di hutan it? Mereka harus
berpindah dan atau akan mati karena tidak mendapatkan tempat hidup yang nyaman untuk
mereka karena hutannya yang telah digiunduli? Jadi menurut saya alangkah
baiknya jika pembangunan dilakukan dengan juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar